banner 120x600 banner 120x600

Hampir 2 Tahun Neraca Dagang RI Untung Terus

Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (18/7).

sitepontianak.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada bulan Maret 2024 mengalami surplus US$4,47 miliar.

Untung neraca dagang ini merupakan yang ke-47 kali secara beruntun di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ini tentunya memperpanjang catatan surplus beruntun menjadi 47 bulan secara berturut-turut,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (15/4/2024).

Surplus ini ditopang oleh sektor nonmigas US$6,51 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$2,04 miliar.

Secara rinci nilai ekspor Indonesia Maret 2024 mencapai US$22,43 miliar atau naik 16,40 persen dibanding ekspor Februari 2024. Dibanding Maret 2023 nilai ekspor turun sebesar 4,19 persen.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2024 mencapai US$62,20 miliar atau turun 7,25 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$58,30 miliar atau turun 7,53 persen.

Sementara itu nilai impor Indonesia Maret 2024 mencapai US$17,96 miliar, turun 2,60 persen dibandingkan Februari 2024 atau turun 12,76 persen dibandingkan Maret 2023.

Impor migas Maret 2024 senilai US$3,33 miliar, naik 11,64 persen dibandingkan Februari 2024 atau naik 10,34 persen dibandingkan Maret 2023.

Sumber: Suara.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *