sitepontianak.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD NTT dari PKB, bernama Andi Dwina Isfani. Wanita yang dikenal sebagai selebgram ini diperiksa KPK pada Selasa (30/1/2024) lalu. Seperti apa sosoknya? Simak biodata dan karier Andi Dwina Isfani dalam ulasan berikut.
Pemanggilan wanita yang akrab disapa Dwina Fannia itu terkait pengusutan perkara dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Kepala Bagian Pemberitaan atau jubir KPK, Ali Fikri mengungkapkan Dwina diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Kementan dengan tersangka utama mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan rekan-rekannya.
“Bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap saksi Andi Dwina Isfani (wiraswasta),” ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (30/1/2024).
Sampai sejauh ini belum diketahui secara pasti keterkaitan selebgram NTT itu terkait perkara ini. Termasuk juga materi pemeriksaan yang telah dilakukan KPK terhadap Andi Dwina Isfani.
Biodata dan Karier Andi Dwina Isfani
Wanita yang memiliki nama lengkap Andi Dwina Isfani atau yang lebih akrab disapa Dwina Fannia ini lahir di Kupang, 26 Mei 1988. Selama ini, ia dikenal sebagai sosok selebgram yang telah memiliki banyak pengikut di media sosialnya.
Pada tahun 2018, Dwina aktif di media sosial, khususnya di TikTok. Salah satu video TikTok yang dibuatnya lantas viral dan perlahan mulai mengumpulkan banyak pengikut baik dari dalam ataupun luar NTT.
Selain mengikuti beberapa tren kekinian, ia juga aktif mempromosikan keindahan wisata tanah kelahirannya dan sering berbagi inspirasi kepada generasi muda, terutama perihal gaya hidup dan tren positif. Agar generasi muda memiliki wawasan serta pandangan yang luas.
Selebgram dengan jumlah pengikut mencapai ratusan ribu tersebut, memiliki akun Instagram bernama @dwina_fanniaofficial dengan pengikut 98,9 ribu dan TikTok @dwina2605 dengan jumlah pengikut 616,4 ribu.
Diketahui, Dwina Fannia menghabiskan masa kecilnya di Kupang. Ia menempuh pendidikan berturut-turut di SD Inpres Oetete 2 Kupang (1999), SMP Negeri 1 Kota Kupang (2002), dan juga SMA Negeri 1 Kota Kupang (2005).
Baru setelah itu, Dwina melanjutkan kuliah sebagai Sarjana Hukum di Universtas Katolik Widya Mandira Kupang. Kemudian ia mengawali kariernya dengan menjadi Top Model Kupang pada tahun 2003 hingga 2007.
Usai empat tahun aktif di dalam industri permodelan, Dwina memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya. Dia terpilih sebagai duta partai politik untuk wilayah NTT.
Sebelum itu, ia juga mempunyai pengalaman sebagai seorang staf pemasaran di Rumah Sakit Siloam serta manajer pemasaran di Lippo Mall Kupang.
Sebagaimana diketahui, Andi Dwina Isfani, S.H., termasuk sosok yang baru saja terjun di dunia politik dan tergabung dengan PKB. Perempuan berusia 34 tahun ini juga sempat bicara tentang ketertarikannya masuk politik.
Dia memikiki prinsip melawan jika benar dan diam jika salah. Adapun prinsip ini sudah diterapkan Dwina dalam pekerjaan maupun di dunia politik.
Pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, Dwina mendaftarkan dirinya sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil 1 Kota Kupang dari PKB.
Akan tetapi, menjelang pemilu, namanya terseret kasus korupsi mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Terseret Kasus Korupsi Eks Mentan
Baru-baru ini, KPK memanggil Dwina Fannia untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada penyelidikan dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo, politikus dari Partai Nasdem.
Usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam, Dwina buru-buru keluar dan enggan memberikan pernyataan apapun. Merangkum dari berbagai sumber, selebgram cantik ini diduga memiliki hubungan spesial dengan Muhammad Hatta, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan.
Muhammad Hatta sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak bulan Oktober 2023 lalu dalam kasus tersebut bersama dengan Syahrul Yasin Limpo dan Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono.
Dalam perkembangan kasus, KPK sudaj berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya yaitu uang tunai senilai Rp30 miliar, uang sebesar Rp 400 juta dari rumah Hatta, kartu keanggotaan judi casino di Malaysia atas nama Syahrul Yasin Limpo (SYL), cek sejumlaj Rp2 triliun, dan 12 senjata api yang disita dari rumah dinas Menteri Pertanian.
Itulah biodata dan karier Andi Dwina Isfani, Caleg PKB yang diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan SYL.
Sumber: Suara.com
