sitepontianak.com – Suasana khidmat dan penuh kehangatan menyelimuti Rumah Adat Melayu Kalimantan Barat, Rabu (30/10/2025) malam. Ratusan jemaah dari berbagai wilayah memadati lokasi untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan syukuran milad pertama Majelis Taklim dan Salawat Ashabul Maimanah.
Kehadiran Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menambah semarak dan makna acara tersebut. Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW serta mempererat ukhuwah dan persaudaraan antarumat muslim.
“Momentum ini mudah-mudahan dapat meningkatkan iman dan ketakwaan kita, sekaligus mempererat tali silaturahmi sesama umat muslim. Maulid Nabi bukan hanya perayaan, melainkan ajang untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dan memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat,” ujarnya.
Edi juga mengapresiasi keberadaan Majelis Taklim dan Salawat Ashabul Maimanah, yang selama satu tahun terakhir aktif menggelar kegiatan keagamaan dan majelis ilmu di Kota Pontianak. Ia menilai majelis seperti ini menjadi sumber energi spiritual dan sosial yang positif bagi kehidupan masyarakat serta pembangunan daerah.
“Lantunan salawat dan tausiyah menjadi pengingat bahwa cinta kepada Nabi Muhammad SAW adalah cahaya yang menuntun kita. Semoga semangat kebersamaan dan keilmuan dari majelis ini menjadi energi bagi pembangunan Kota Pontianak yang berakhlak dan berbudaya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Deni Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar bertepatan dengan milad pertama Majelis Ashabul Maimanah, sekaligus menjadi agenda tahunan majelis. Selain peringatan Maulid dan pembacaan salawat, acara juga diisi dengan perlombaan salawat dari pasal 1 hingga 19 yang diikuti oleh seluruh jamaah.
Deni berharap, seiring bertambahnya usia, Majelis Ashabul Maimanah dapat terus berkembang, membawa keberkahan, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
“Kami berharap jamaah tetap tawadu dan istiqamah dalam mengamalkan salawat karya ulama besar Pontianak, Syekh Abdul Rani Mahmud Al Yamani. Semoga majelis ini selalu dalam lindungan Allah SWT dan menjadi wadah bagi pecinta salawat untuk menimba ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Acara berlangsung meriah namun penuh kekhusyukan, dengan lantunan salawat yang menggema di seluruh penjuru Rumah Adat Melayu Kalbar. Peringatan Maulid Nabi dan milad Majelis Ashabul Maimanah menjadi bukti nyata tumbuhnya semangat literasi keagamaan dan kebersamaan umat di Kota Pontianak.

















