sitepontianak.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar) Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., meninjau Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kayong Utara, Kamis (9/10/2025).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda kerja Wagub untuk memantau langsung kondisi pelayanan publik di daerah, khususnya yang berhubungan dengan sektor pendapatan daerah.
“Ini kunjungan pertama saya sebagai wakil gubernur ke Kayong Utara, dan itu merupakan kewajiban untuk melihat langsung kondisi kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat,” kata Krisantus.
Dorong Kemandirian Samsat
Dalam peninjauan di kantor Samsat Kayong Utara, Wagub menyoroti kondisi bangunan yang dinilainya cukup representatif, namun masih minim aktivitas. Ia menegaskan pentingnya kemandirian Samsat Kayong Utara, yang hingga kini masih berinduk ke Kabupaten Ketapang.
“Saya berharap Samsat ini bisa mandiri. Dengan berdiri sendiri, tentu akan lebih produktif dan optimal dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.
Bapenda Butuh Dukungan Anggaran
Krisantus menegaskan bahwa meskipun pemerintah menerapkan kebijakan efisiensi, dinas yang bersifat produktif seperti Bapenda tetap perlu dukungan anggaran dan sarana kerja yang memadai agar target pendapatan bisa tercapai.
“Kita perlu modal. Kalau tidak ada modal, bagaimana bisa menetapkan target? Target harus dibarengi dengan dukungan sumber daya dan fasilitas yang layak,” katanya.
Keterbatasan Personel dan Strategi Jemput Bola
Wagub juga menyoroti keterbatasan personel di Samsat Kayong Utara. Saat ini, pelayanan pajak hanya ditangani oleh dua pegawai Bapenda, satu petugas Jasa Raharja, dan tiga anggota Kepolisian.
Menurutnya, kondisi tersebut belum ideal untuk ukuran pelayanan tingkat kabupaten. Ia mendorong penerapan strategi jemput bola guna mengoptimalkan potensi pendapatan pajak daerah.
“Jangan hanya menunggu. Kita harus aktif. Data kendaraan yang belum bayar pajak harus tersedia, dan dari situ bisa dianalisis mana yang masih layak jalan dan mana yang sudah menjadi rongsokan. Ini penting untuk mengetahui potensi riil pendapatan daerah,” tegasnya.
Komitmen Perkuat PAD Daerah
Kunjungan kerja ke Kayong Utara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam memperkuat koordinasi dan memperbaiki sistem pelayanan publik di daerah. Wagub menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan pelayanan publik dan sistem pendapatan daerah di Kalimantan Barat berjalan efektif, produktif, dan berpihak pada masyarakat,” tutupnya.