banner 120x600 banner 120x600banner 120x600 banner 120x600

Pemkab Kapuas Hulu Luncurkan CMS: Wujudkan Administrasi Desa yang Transparan, Cepat dan Mudah

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan nersama jajaran Forkopimda melaunching Cash Management System (CMS) Desa Kerjasama Pemda Kapuas Hulu dan Bank Kalbar Cabang Putussibau dan Semitau di Aula MABM Kapuas Hulu, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (10/9).

sitepontianak.com – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan melaunching Cash Management System (CMS) Desa Kerjasama Pemda Kapuas Hulu dan Bank Kalbar Cabang Putussibau dan Semitau di Aula MABM Kapuas Hulu, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (10/9).

Menurut Bupati Sis, mekanisme transaksi desa sudah berubah, pembayarannya dituntut cepat dan praktis. Adanya CMS mewujudkan administrasi yang transparan, cepat dan mudah.

“CMS sudah menjadi sebuah keharusan untuk akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, mendorong terwujudnya desa yang good and clear governance,” katanya.

Ia menambahkan, paling lambat penerapan CMS di desa terealisasi pada tahun 2024. Desa-desa di Kapuas Hulu sudah bekerjasama dengan Bank Kalbar untuk penerapannya.

“Implementasi CMS harus kita dukung karena ini tepat dan strategis, bisa minimalisir penyalahgunaan dan mewujudkan tertib administrasi di desa,” jelas Bupati Sis.

Pemerintah Desa diimbau untuk melakukan program pembangunan yang sesuai dengan aturan berlaku, serta memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Sekarang Pemerintah Desa bisa mengelola keuangan sendiri untuk pembangunan yang adil dan komprehensif,” jelas upati Fransiskus Diaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus menegakan, pihaknya sudah melaksanakan bimbingan teknis kepada aparatur desa terkait pemanfaatan CMS pada tanggal 27-30 Juni lalu. Saat itu, Kades, Sekdes dan Bendahara diundang, di Bank Kalbar cabang Putussibau dan Semitau.

“Mereka dilatih agar bisa menggunakan cms Bank Kalbar,” tuturnya.

Rupinus mengatakan dari 278 desa, baru 228 desa bisa melaksanakan CMS, sementara 50 desa lainnya belum terapkan CMS baru dibuatkan akun saja. CMS penting untuk dilaksanakan dan nanti harus dilaporkan ke Provinsi dan Pemerintah Pusat.

“Kegiatan kita hari akan kami laporkan juga ke kementerian terkait,” ujarnya.

Guna membantu admin CMS di desa, sudah dibuatkan group WhatsApp antara admin bank kalbar dan admin di desa.

“Bila ada kendala mereka bisa mengatasinya lewat group itu dan kami dari DPMD juga akan evaluasi penerapannya,” timpal Rupinus.

Terpisah, Kacab Bank Kalbar Putussibau, Rahmadi Saputra, menyatakan suksesnya implementasi CMS perlu kerjasama tim dan aparatur desa.

“Sejauh ini semakin banyak aparatur desa yang datang ke Bank Kalbar untuk berkoordinasi terkait CMS. Semoga penerapannya semakin baik,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *