sitepontianak.com – Hari Ulang Tahun Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menghadirkan sederet acara. Termasuk berbagi tips dan wacana kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar produk cepat dikenal.
Dalam Dekranas Expo 2024, peserta expo mencapai sekira 300 pelaku UMKM dari seluruh Indonesia, Ketua Panitia HUT Ke-44 Dekranas Loemongga Agus Gumiwang mengatakan produk expo sudah dikurasi.
“Jadi semua itu pilihan binaan masing-masing Dekranasda dari setiap provinsi. Bisa dibilang ini bagus sekali produk-produknya,” jelas Loemongga Agus Gumiwang.
Selain itu, salah satu acara yang disuguhkan adalah Bincang Bisnis Expo UMKM. Yaitu membahas soal pentingnya digitalisasi UMKM.
Dalam bincang bisnis bertema “Best Practice Peningkatan Digitalisasi Usaha” di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/5/2024), sejumlah pelaku usaha terlibat menjadi pembicara untuk berbagi ilmu dan pengalaman tentang pemasaran secara digital.
Dalam bincang bisnis bertema “Best Practice Peningkatan Digitalisasi Usaha” di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/5/2024), sejumlah pelaku usaha terlibat menjadi pembicara untuk berbagi ilmu dan pengalaman tentang pemasaran secara digital.
Sarannya, pelaku UMKM wajib tahu segmen pasar dari media sosial yang akan digunakan.
Contohnya jika target pasarnya adalah menengah ke bawah, maka Tiktok menjadi lebih efektif. Sedangkan untuk menengah ke atas akan lebih efektif jika menggunakan media sosial Instagram.
Selain itu, pelaku UMKM perlu membuat tagline atau deskripsi singkat untuk membuat merek atau produk yang dimiliki lebih cepat dikenal.
Contoh tagline paling efektif pada 2024 menurut Edho Zell adalah problem solving atau penyelesaian masalah.
“Jadi perlu membuat produk yang menyelesaikan masalah mereka. Masalahnya tidak perlu besar, cukup yang sederhana. Misalnya, Kopi yang Sesuai Kantong. Itu sudah bisa menjadi tagline,” jelas content creator itu.
Kemudian ada pula Septino Aditya Ramdhani, Social Media Manager Aerostreet dari Aerostreet milik Aditya Caesarico.
Ia memaparkan bahwa cara memperluas pasar bagi produk pelaku usaha adalah inovasi dan kolaborasi.
“Kolaborasi dengan brand lain bisa menjadi opsi brand baru cepat dikenal,” sarannya.
Sumber: Suara.com