banner 120x600

Film Vina Sebelum 7 Hari Banjir Sindiran Pedas

Sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari (Instagram/deecompany_official)

sitepontianak.com – Film horor bertajuk ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ besutan Anggy Umbara yang sedang tayang di box office Indonesia tampaknya menuai kritik pedas dari sejumlah kalangan netizen.

Pasalnya, film tersebut dianggap memantik perilaku menyimpang alih-alih simpati kepada Vina selaku korban pemerkosaan dan pembunuhan.

Berdasarkan pantauan, beberapa netizen mengaku resah dengan cuitan maupun celetukan penonton ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ yang cenderung mendukung pelaku pemerkosaan.

“Sutradara dan produser yang culas dan gila duit ini harus dihentikan sebelum hal-hal kayak gini makin banyak terjadi. Gue takut lebih banyak lagi nyar-nyari tragedi orang buat diperes jadi uang,” tulis akun @RamaIvander.

Sementara itu, tokoh feminis Kalis Mardiasih menyoroti polemik izin pihak keluarga korban dengan production house dalam penggarapan film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’.

“Keluarga korban mungkin memberikan consent, tapi proses menuju consent dan isi perjanjiannya seperti apa, gak ada yang tahu juga.“Keluarga korban mungkin memberikan consent, tapi proses menuju consent dan isi perjanjiannya seperti apa, gak ada yang tahu juga.

“Konon keluarga korban selain Vina, tidak memberi izin. Tapi PH tetap jalan terus dengan dalih cerita akan berjalan dari sudut pandang Vina,” kata Kalis Mardiasih.

Oleh karena itu, film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ dianggap tidak relevan dengan semangat Anggy Umbara dan Nayla Purnama cs yang mengeklaim akan mengurangi angka kasus pemerkosaan di Indonesia.

Potret Nayla D. Purnama dan poster film Vina: Sebelum 7 Hari (Instagram/@nayladpurnama)
Potret Nayla D. Purnama dan poster film Vina: Sebelum 7 Hari (Instagram/@nayladpurnama)

“Film yang digembar-gemborkan film makers-nya supaya ‘tidak ada Vina-Vina yang lain’ gitu terus diulang-ulang jawaban template ke media.

“Eh malah memantik pikiran gelap generasi emas 2045 IQ 78 yang malah lebih mencerminkan bibit-bibit pelaku pelecehan seksualnya?” tulis akun @FilmIndoSource, dilansir pada Sabtu (11/5/2024).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

“Angga Umbara stop bikin film horor dah. Jelek,” tulis seorang netizen. “Ini film mengeksploitasi korban, super jahat banget,” ujar netizen lain.

“Jadi skeptis kalau keluarga korban benar-benar tahu secara menyeluruh apa yang akan ditampilkan tim profuksi di film,” ucap netizen yang lainnya.

Untuk informasi tambahan, film horor bertajuk ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ telah mendapat jumlah penonton sebanyak 790 ribu orang pasca 2 hari tayang.

Pada hari pertama, jumlah penonton film tersebut menyentuh angka 335.812 orang. Sementara itu, jumlah penonton film hari kedua sebesar 461.265 orang.

Sumber: Suara.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *