sitepontianak.com – Asuransi jiwa jadi salah satu pilihan untuk menjaga finansial keluarga, terutama bagi pihak yang menjadi tulang punggung. Seiring berkembangnya industri asuransi, ketertarikan konsumen terhadap pemilihan produk jaminan itu juga rupanya makin beragam.
Tren yang terjadi sekarang, asuransi jiwa sengaja digabungkan dengan jaminan kesehatan. Asuransi swasta Allianz Life mencatat tren tersebut selama dua tahun terakhir yang banyak dilakukan oleh para ibu.
“Selama dua tahun terakhir para Bunda yang memercayakan perlindungannya bersama Allianz, 50 persen dari mereka memilih produk Asuransi Jiwa yang memiliki tambahan benefit kesehatan untuk perawatan medis. Sedangkan, 20 persen lainnya memilih asuransi jiwa dengan tambahan benefit penyakit kritis,” kata Country Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).
Tidak hanya asal murah dan mudah diklaim, Ginawati mengingatkan pentingnya selektif dalam menentukan pilihan asuransi. Berikut tips yang dia bagikan bagi para ibu bila ingin membeli asuransi.
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Para ibu kerap dianggap memegang peranan sebagai menteri keuangan dalam rumah tangga. Sudah tentu, ibu sangat tahu apa yang dibutuhkan oleh keluarga intinya. Untuk itu, disarankan agar para ibu bisa menentukan terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan bagi keluarganya. Umumnya, Asuransi menawarkan dua produk utama, yaitu Asuransi Jiwa dan Asuransi Jiwa yang dikaitkan dengan benefit lainnya seperti Kesehatan dan Penyakit Kritis.
Asuransi Jiwa fokus untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan jika tertanggung meninggal dunia, sedangkan Asuransi Kesehatan akan membantu menanggung biaya perawatan medis.
2. Atur Manfaat dan Kemampuan Finansial
Memiliki asuransi merupakan komitmen jangka panjang yang sangat bermanfaat untuk melindungi risiko finansial yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, mengatur manfaat yang ingin didapatkan dan mengatur kemampuan finansial menjadi hal krusial sebelum memutuskan memilih asuransi.
Contohnya, premi asuransi kesehatan dengan pilihan kelas kamar rumah sakit yang lebih tinggi akan lebih mahal, jika dibandingkan dengan kelas kamar rumah sakit yang lebih rendah. Ada pula pilihan produk asuransi yang menawarkan potongan harga jika membelinya untuk satu keluarga.
3. Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Sebelum membeli, para ibu sebaiknya juga menilai reputasi perusahaan asuransi yang diinginkan. Ginawati menganjurkan untuk mengecek beberapa hal termasuk kekuatan dan jaringan global yang dimiliki, pendapatan premi selama setahun, kemampuan membayar klaim dan rekomendasi publik.
Saat hendak membeli produk asuransi, biasanya Bunda akan menandatangani Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ), pada momen inilah Ginawati menyarankan untuk para Ibu bisa meneliti secara mendalam apa saja manfaat yang diberikan, serta mempelajari pengecualian yang ada. Misalnya, sehubungan dengan pasal pre-existing condition di mana asuransi kesehatan yang menyatakan manfaat asuransi tidak berlaku untuk penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Sumber: Suara.com