sitepontianak.com – Kementerian Pekerjaan Umum lalu Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan program Padat Karya Tunai atau PKT bidang jalan lalu jembatan untuk tahun anggaran (TA) 2023 hingga akhir Oktober telah terjadi diimplementasikan menyerap 70.125 tenaga kerja.
“Tercatat hingga 30 Oktober 2023, realisasi padat karya bidang jalan kemudian jembatan yang mana mana sudah dilaksanakan sebesar Rp 2,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 70.125 orang pada 2.322 lokasi,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam Jakarta, Senin.
Hedy mengatakan, pada TA 2023 Ditjen Bina Marga mendapat alokasi sebesar Rp4,8 triliun untuk program PKT bidang jalan kemudian juga jembatan dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 80.000 tenaga kerja pada dalam 2.650 lokasi.
Program PKT bidang jalan serta jembatan mencakup pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin kondisi jalan, penunjangan atau holding jalan, pemeliharaan rutin jembatan, serta juga revitalisasi drainase untuk meningkatkan kualitas layanan jalan nasional.
Program ini dilaksanakan dalam area seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
Alokasi anggaran PKT TA 2023 untuk pemeliharaan rutin jalan sebesar Rp883 miliar, pemeliharaan rutin kondisi jalan sebesar Rp444 miliar, penunjangan atau holding jalan sebesar Rp256 miliar, pemeliharaan rutin jembatan sebesar Rp302 miliar, serta revitalisasi drainase sebesar Rp178 miliar.
Selain program PKT rutin jalan kemudian jembatan serta revitalisasi drainase, pada TA 2023 Ditjen Bina Marga juga melaksanakan padat karya untuk kegiatan non rutin atau kegiatan kontraktual dengan anggaran sebesar Rp2,74 triliun.
program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pengerjaan infrastruktur yang mana digunakan melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang hal tersebut tiada membutuhkan teknologi.
Pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja juga meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/pelosok.