sitepontianak.com – Sejumlah perusahaan startup yang dilahirkan oleh anak-anak muda Indonesia kini telah menjadi raksasa dan melepas sahamnya ke publik. Beberapa pendiri perusahaan tersebut juga mulai menjalani aktivitas lain setelah melepas jabatannya di startup yang dibesarkannya.
Contohnya Ahmad Zaky. Setelah sukses menjadikan Bukalapak meraih dana terbesar melalui IPO pada Juli 2021 sebesar Rp 21,9 triliun, Ahmad Zaky kini tak lagi memimpin Bukalapak.
Jebolan Institut Teknologi Bandung itu mendirikan perusahaan investasi Init6 yang fokus berinvestasi di perusahaan rintisan dengan genre teknologi.
Patner Ahmad Zaky saat mendirikan Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid juga telah berganti peran. Alumni ITB itu kini menjadi salah satu direktur di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Fajrin di dapuk sebagai direktur bisnis digital, sesuatu yang menjadi keahliannya, sehingga bisa melahirkan dan membesarkan Bukalapak.
Satu lagi pendiri startup hebat yang juga mulai jarang terdengar suaranya adalah salah satu pendiri Tokopedia yaitu Leontinus Alpha Edison. Pasca keberhasilan membangun perusahaan ecommerce tersebut, mendorong Leon, sapaan akrabnya, untuk mulai menjalani aktivitas lain diluar Tokopedia.
Salah satu kegemarannya adalah bersepeda. Saking hobinya dengan sepeda, pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat ini ikut menjadi pelopor kegiatan Jelajah Cycling Series (JCS). Kompetisi balap sepeda se-Indonesia ini mendapatkan lisensi dari Union Cycliste Internationale (UCI), induk organisasi sepeda di seluruh dunia.
Leon berharap JCS bisa melahirkan dan mengembangkan talenta-talenta pesepeda Indonesia yang handal, kompetitif dan top. Sehingga mereka mampu menampilkan performa terbaik di berbagai event baik nasional maupun dunia.
Meskipun kini tak lagi berada di Tokopedia, Leon berharap bisa tetap menjadi bagian penting dari kemajuan teknologi Indonesia dengan membimbing banyak startup dalam negeri untuk tumbuh dan berkembang. Disitat dari Suara.com.