sitepontianak.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi pada bulan September 2023 (month to month) sebesar sebesar 0,19 persen.
Penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau, dengan inflasi 0,35 persen dan andil inflasi sebesar 0,09 persen.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan komoditas penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah beras dengan andil inflasi 0,18 persen dan bensin dengan andil inflasi 0,6 persen sejalan dengan penyesuaian BBM subsidi.
“Ada pula tarif pulsa ponsel yang memberikan andil inflasi 0,1 persen, biaya kuliah, rokok kretek dan daging sapi yang juga memberikan andil sebesar 0,1 persen,” kata Amalia, disitat dari Suara.com, Senin (2/10/2023).
Sehingga secara year on year laju inflasi sudah sebesar 2,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,44. Dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) September 2023 sebesar 1,63 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 5,26 persen dengan IHK sebesar 119,96 dan terendah terjadi di Manado dan Gorontalo masing-masing sebesar 1,16 persen dengan IHK masingmasing sebesar 113,96 dan 113,23.
Sementara tingkat inflasi y-on-y komponen inti September 2023 sebesar 2,00 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,12 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,46 persen.