sitepontianak.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan tambahan penyertaan modal negara (PMN) untuk tiga BUMN sebesar Rp4,514 triliun untuk tahun 2023, dimana PMN tersebut berasal dari cadangan pembiayaan investasi.
Adapun tiga BUMN yang mendapatkan PMN ini yakni PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI sebanyak Rp3 triliun, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) sebesar Rp1,014 triliun dan PT Bina Karya (Persero) sebesar Rp500 miliar.
“Untuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia, PNM diberikan untuk restrukturisasi dari ITDC dalam rangka penugasan meningkatkan kualitas infrastruktur untuk KEK Mandalika dan pembangunan serta pengembangan KEK Sanur oleh HIN,” katanya, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
PMN tersebut untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) guna mendukung penugasan dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) pada sektor telekomunikasi dan infrastruktur dasar.
“Ini adalah BUMN yang nanti dikonversi menjadi milik badan usaha otoritas IKN. Ini adalah bentuk PMN capex pertama di dalam rangka BUMN yang nanti dikelola otoritas IKN bisa melakukan kegiatan-kegiatan termasuk kerja sama dengan swasta. Ini terutama untuk membangun IKN di bidang telekomunikasi dan infrastruktur dasar,” bebernya.