Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meluncurkan Penanganan Long Segment Ruas Jalan Simpang Silat (Miau Merah) - Nanga Silat Kecamatan Silat Hilir

Pemkab Kapuas Hulu Tingkatkan Kualitas Jalan Simpang Silat – Nanga Silat

Komentar
X
Bagikan

sitepontianak.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu meluncurkan proyek peningkatan jalan ruas Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat di Kecamatan Silat Hilir. Peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, pada Senin (14/8/2023).

Peluncuran proyek peningkatan jalan ruas Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat di Kecamatan Silat Hilir bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang proyek yang akan dilaksanakan selama tahun anggaran 2023.

“Ini menandakan komitmen pemerintah untuk memberikan informasi penting kepada masyarakat. Pembangunan ruas jalan Simpang Silat – Nanga Silat telah menjadi fokus inisiatif pemerintah secara konsisten,” kata Bupati Sis.

“Pembangunan segmen jalan ini adalah bukti dedikasi kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga kami di Silat Hilir,” timpalnya.

Bupati mengakui tentu saja terdapt tantangan dalam mengalokasikan sumber daya untuk proyek yang signifikan ini, mengingat keterbatasan anggaran.

DMenurutnya, meskipun ada beberapa segmen jalan yang tidak dapat ditangani karena batasan anggaran, pemerintah terus berupaya mengelola sebanyak mungkin segmen jalan di dalam Kabupaten Kapuas Hulu.

“Penyelesaian segmen jalan ini diharapkan dapat meningkatkan transportasi bagi masyarakat, memfasilitasi pergerakan barang, layanan, dan orang dengan lebih lancar,” jelasnya.

“Kami mengundang semua pihak untuk mendukung dan bekerja sama dengan kami untuk menjamin kesuksesan proyek konstruksi ini,” imbau Bupati Sis.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kapuas Hulu, Marthen menegaskan pentingnya infrastruktur transportasi berkualitas bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan, tanggung jawab Dinas PUPR mencakup pengawasan berbagai proyek jalan, termasuk ruas Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat.

Marthen menyebut, pihaknya bekerja dengan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendanai proyek-proyek jalan dan jembatan.

Pada tahun 2023, ruas Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat menerima alokasi sebesar Rp. 15.253.205.000,- dari Dana Alokasi Khusus. Ruas jalan ini, dengan panjang 14,895 kilometer, memiliki peran penting di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Selama tiga tahun berturut-turut yakni 2021, 2022, dan 2023 ruas Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat secara konsisten mendapatkan dukungan keuangan dari DAK dan DAU. Dukungan ini telah memungkinkan berbagai perbaikan infrastruktur, termasuk pembangunan jembatan Sungai Miau pada tahun 2021,” beber Marthen.

Marthen menambahkan, perbaikan yang direncanakan untuk ruas Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat, termasuk perbaikan aspal selama 1 kilometer dimulai dari stasiun 0, pekerjaan aspal sepanjang 1,5 kilometer untuk melanjutkan pekerjaan tahun sebelumnya, pembangunan 6 gorong-gorong kotak, dan rehabilitasi 2 jembatan.

“Kita imbau masyarakat setempat di Silat Hilir dan Silat Hulu untuk mendukung upaya perbaikan jalan ini, menekankan potensi manfaat proyek ini bagi seluruh wilayah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *