sitepontianak.com – Gedung Volley Indoor Putussibau, Kapuas Hulu menjadi tempat perayaan meriah Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-72, Sabtu (22/7).
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri oleh para pengurus IBI dari berbagai kabupaten dan kota se Kalimantan Barat.
Puncak peringatan HUT IBI ke-72 ini dihadiri oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, yang menyampaikan sambutannya di hadapan para hadirin, acara tersebut dibuka dengan kehadiran Linda Purnama, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi perjalanan panjang IBI yang telah mencapai usia ke-72 tahun, Ia menyatakan bahwa organisasi ini telah mengalami banyak pengalaman berharga, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak.
“IBI telah berkembang menjadi organisasi yang matang, memiliki pengalaman berharga, terutama dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak,” ujar Bang sis.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya penguatan profesi dan anggota IBI untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di masa depan, Ia menyatakan komitmen untuk terus mendukung bidan sebagai mitra pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“IBI membutuhkan penguatan profesi dan anggota untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik di masa yang akan datang,” tandasnya.
HUT IBI ke-72 kali ini juga dirayakan dengan menyelenggarakan seminar dan workshop di bidang kesehatan ibu dan anak.
Bupati Diaan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota IBI, serta akan berdampak positif pada peningkatan kemampuan para bidan sebagai mitra pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan.
Menariknya, perayaan HUT IBI kali ini juga dihadiri oleh perwakilan IBI dari kabupaten dan kota se Kalimantan Barat, meskipun Kapuas Hulu terletak di ujung barat wilayah tersebut. Bupati menyambut kunjungan para delegasi tersebut dengan penuh apresiasi dan harapan.
“Kapuas Hulu merupakan kabupaten terujung di Kalimantan Barat, sehingga memerlukan waktu yang lama bagi para pengunjung dari kabupaten dan kota lainnya untuk datang ke sini,” terang Bang Sis.
Bupati juga menyatakan harapannya bahwa dengan perkembangan Infrastruktur Komunikasi dan Navigasi (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), Kapuas Hulu akan menjadi kota penyangga dan tempat transit bagi wilayah Kalimantan Barat, serta menjadi pintu gerbang menuju Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau.