banner 120x600 banner 120x600banner 120x600banner 120x600

Bergabung ke Golkar, Ridwan Kamil Tegaskan Dukung Airlangga Hartarto Capres 2024

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi kader baru partai Golkar. (Suara.com/Bagaskara)

sitepontianak.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku siap mendukung Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden 2024 setelah bergabung dengan partai Golkar. Menurutnya, ia bakal tunduk terhadap apa yang diputuskan oleh partai berlambang pohon beringin itu.

Pria yang akrab disapa Emil itu awalnya menyampaikan, bahwa sebelum bergabung dengan Golkar dirinya tak bisa bersikap soal dukungan pencapresan. Namun kekinian ia mengaku bakal mengikuti apa yang menjadi keputusan Golkar.

“Ketika sudah masuk organisasi ya artinya taat pada aturan dan keputusan organisasi. Dan urusan tadi sudah jelas partai Golkar memutuskan untuk mengusung pak Airlangga di Pilpres, karena saya anggota Golkar ya artinya saya harus mengamankan itu,” kata Emil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).

Menurutnya, ia bakal mendukung pencapresan Airlangga dengan cara kreativitas yang dipunyainya.

“Caranya seperti apa, nanti kreativitas-kreativitas yang akan saya bawa untuk menjadi jawaban dari hal tersebut,” ujarnya. Dinukil pada laman suara.com.

 

Alasan Gabung Golkar 

Sementara Emil membeberkan alasannya memilih bergabung dengan Partai Golkar. Setidaknya pria yang akrab disapa Emil tersebut menyebutkan tiga poin utama yang menjadi alasan.

Alasan pertama, Emil menyebut Golkar sangat kuat sebagai partai tengah. Sehingga dirinya tertarik untuk bergabung.

“Kenapa partai Golkar? Yang pertama partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya,” kata Emil.

Kemudian, Emil menyampaikan, alasan kedua yakni karena Golkar dianggap sebagai institusi sangat terhormat.

“Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individunya. Maka juga individu-individu ini berkualitas maka yang diuntungkan adalah Indonesia. Karena partai politik mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, untuk yang ketiga, Emil menyebut punya komunikasi yang dekat  dengan Ketum Golkar Airlangga.

“Waktu saya kena musibah, beliau hadir lebih dari sekali, menyampaikan simpati. Bagi saya, itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga. Itu sangat saya apresiasi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *