sitepontianak.com – Sebanyak 473 anggota WKRI cabang Santo Petrus dan Paulus Menjalin mengikuti Seminar Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) cabang Santo Petrus dan Paulus Menjalin, bertempat di Gereja Santo Petrus dan Paulus, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Selasa (17/1/2023).
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa jadi narasumber dalam kegiatan ini. Karolin pun memberikan materi tentang peran wanita katolik dalam membangun semangat kebangsaan dan semangat hidup menggereja kepada para peserta seminar ini.
Bupati Landak periode 2017-2022 ini pun kembali mengingatkan seluruh peserta yang merupakan bagian dari WKRI itu kembali pada tujuan pertama didirikannya organisasi WKRI, yakni menguatkan semangat solidaritas dan nilai-nilai sosial di masyarakat.
“Saya mengajak WKRI untuk kembali pada tujuan pertama didirikannya WKRI yakni semangat sosialnya, terutama semangat sosial kita dilingkungan masyarakat. Karena dulu sejarahnya WKRI ini bergerak menjalankan kegiatan sosial ke masyarakat dengan mengajarkan membaca dan menulis serta menyediakan bahan bacaan untuk membuka wawasan pengetahuan wanita,” kata Karolin.
Kekinian WKRI bisa menjadi wanita yang mampu memberikan perannya lebih besar, baik dalam membantu gereja maupun pemerintah.
Karolin mendorong WKRI semakin berkembang dan maju serta berperan membantu pemerintah dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat seperti sosialisasi stunting, gizi buruk, kesehatan ibu dan anak, maupun kegiatan sosial lainnya, serta juga melaksanakan program-program gereja di masyarakat.
“Ini sebagai upaya bagaimana seharusnua kita dapat terus meningkatkan keimanan umat katolik, khususnya di ruang lingkup WKRI dan sosial kemasyarakatan,” ujar Karolin.
Tokoh perempuan Landak ini pun berbagi pengalaman selama dirinya menjabat sebagai Bupati Landak. Dirinya bertutur bagaimana menjalankan tupoksinya sebabagi kepala daerah, terutama saat terfokus pada program ibu dan anak.
“Saat menjabat sebagai Bupati Landak kami juga sangat fokus melaksanakan program-program untuk ibu dan anak mulai dari bidang kesehatan, pendidikan maupun masalah sosial kemasyarakatan yang sering terjadi kepada ibu dan anak. Saya terus berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak ibu dan anak,” ungkap Karolin.
Natal Bersama dan Seminar WKRI cabang Santo Petrus dan Paulus Menjali, menariknya Karolin tak pelit memberikan hadiah kepada para peserta yang bisa menjawab pertanyaan. Hal ini sontak membuat peserta antusias menyimak materi yang disampaikan secara interaktif dan menyenangkan.