banner 120x600 banner 120x600banner 120x600 banner 120x600

Tak Melulu Soal Bisnis, Holding BUMN Ini Juga Selamatkan Terumbu Karang

Program Transplantasi Terumbu Karang/ist

sitepontianak.com – IDSurvey yang merupakan Holding BUMN Jasa Survei mengadakan serangkaian acara yang tak hanya terkait dengan bisnis, melainkan juga peduli pada lingkungan.

Salah-satunya mendukung Program Transplantasi Terumbu Karang yang dilaksanakan di Pantai Carita, Banten.

“IDSurvey mengapresiasi berbagai pihak yang telah konsisten melakukan upaya rehabilitasi terumbu karang yang bertujuan untuk memperluas tutupan permukaan karang dalam waktu singkat sehingga terumbu karang yang rusak bisa sehat kembali,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Misbahudin Aidy  dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu  (28/12/2022).

Menurut Aidy upaya transplantasi terumbu karang ini penting karena keberadaan terumbu karang bisa mempengaruhi kondisi laut hingga pesisir.

“Apabila terumbu karang ini rusak, maka bisa mengurangi populasi ikan bahkan menghilangkan dan hal ini berdampak pada pendapatan masyarakat di pesisir,” kata dia. Menyitat suara.com.

Untuk itu, tambah Aidy, agar tujuan transplantasi karang tercapai, maka pemilihan metode terumbu karang harus tepat, sehingga perlu kolaborasi dengan pihak yang memiliki spesialisasi tersebut.

Sementara itu, saat kunjungan IDSurvey ke lokasi Program Transplantasi Terumbu Karang ke Carita, Banten, Senin (12/12/22) lalu, Kepala Dinas Pariwisata (KADISPAR) Pandeglang Neneng Nuraeni mengapresiasi kinerja IDSurvey untuk upaya Transplantasi di terumbu karang Banten ini.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa menjaga habitat dan ekosistem laut. Maka kegiatan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan karena memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan,” imbuh dia.

Masyarakat sekitar Pantai Carita juga bersyukur dengan adanya bantuan IDSurvey ini, sehingga masyarakat yang bergantung hidupnya pada ekosistem laut tidak perlu khawatir dengan sumber daya terumbu karang dan hanya akan fokus pada optimalisasi desa wisata saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *