banner 120x600 banner 120x600banner 120x600 banner 120x600

Jelang Nataru, Tali Asih Pemkab Kapuas Hulu Santuni 718

Jelang Nataru, Tali Asih Pemkab Kapuas Hulu Santuni 718

sitepontianak.com – Sebanyak 718 anak yatim piatu dan tidak mampu, khususnya bagi mereka yang beragama Katolik di Putussibau, menerima santunan dari Pemerintah Daerah. Santunan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, yang difasilitasi pihak Yayasan Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Putussibau. Jumat (16/12/2022).

Bupati Sis mengapresiasi pihak Yayasan HSPMTB yang telah memfasilitasi Pemerintah Daerah untuk menyalurkan langsung santunan bagi umat Katolik.

“Tentunya perhatian ini tidak hanyak dilakukan Pemda terhadap umat Katolik, namun demikian halnya juga kita perhatikan juga umat lainnya, seperti Kristen Protestan dan Muslim, masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu yang memang layak menerima tali asih dari Pemda,” ujar Bupati Sis.

“Saya harap para penerima dapat memanfaatkan bantuan secara tepat guna, gunakan santunan ini untuk kebutuhan yang penting dan hal yang baik. Dan ini adalah wujud kepedulian Pemda Kapuas Hulu. Mudah-mudahan kedepan kegiatan semakin baik,” katanya menambahkan.

Jika di tahun sebelumnya Pemkab Kapuas Hulu memberikan santunan bagi 300 lebih penerima, tahun ini santunan justru diberikan meningkat menjadi 718 orang.

“Pemberian santunan adalah tugas bersama. Saya mengajak agar semua pihak menumbuhkan budaya bermasa untuk saling membantu sesama yang kekurangan. Semoga kita dapat bermanfaat membantu sesama dan berkelanjutan,” ujar Bupati Sis memungkas.

Ketua Pantia Kegiatan Penyaluran Santunan, Hendri menuturkan patut disyukuri bahwa dalam situasi sulit saat ini, ada pihak yang peduli kepada sesama.

“Seperti saat ini, Pemerintahan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu memberikan anggaran untuk menyantuni anak yatim piatu dan kaum papa,” sebutnya.

“Para penerima manfaat patut bersyukur karena mereka benar-benar diperhatian Pemda,” ujarnya lagi.

Penerima santunan dari Pemkab Kapuas Hulu yang difasilitasi oleh Yayasan Paroki HSPMTB ini umumnya merupakan anak yatim-piatu dan kurang mampu yang. Mereka diantaranya berasal dari lintas Paroki se-Kapuas Hulu.

“Ada 718 orang penerima santunan,” kata Hendri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *