banner 120x600 banner 120x600banner 120x600 banner 120x600

Cuaca Buruk! Batuk Pilek Sekeluarga Tak Sembuh-Sembuh? Ini Penjelasannya

Ilustrasi batuk pilek

sitepontianak.com – Batuk, pilek dan radang tenggorokan menjadi keluhan yang umum di musim cuaca tak menentu seperti saat ini. Dan anehnya pada orang tertentu terkadang tiga jenis keluhan itu tak kunjung sembuhnya.

Pada beberapa kasus penyakit tersebut juga menular dalam satu lingkungan keluarga. Misalnya dimulai dari si anak yang mengalami batuk. Kemudian anaknya sembuh, giliran bapaknya yang pilek. Bapaknya sembuh, giliran Ibunya yang batuk.

Menurut Dokter Raehanul Bahraen, kasus tersebut adalah gejala khas dari infeksi virus yang memang penularannya sangat cepat.

Apakah hal tersebut ada kaitannya dengan virus Covid 19? Menurutnya bisa jadi itu Covid hanya saja gejalanya lebih ringan.

“Kita perlu periksa. Ya karena sekarang pemeriksaan Covid dilonggarkan. Jadi kita kurang tau,” kata Dokter spesialis Patologi ini dalam videonya di Youtube yang diunggah melalui kanal Raehanal Bahraen pada 25 Oktober 2022.

Musim yang saat ini tak menentu juga mungkin bisa mempengaruhi gejala yang diderita.

“Tambah lagi sekarang cuaca ya. Cuaca kadang hujan, kadang panas sekali. Kemudian juga hujan yang gak jadi. Jadinya sungut, gampang keringetan, gampang ngedrop, dan sebagainya,” ujarnya.

Nah untuk meredakan gejala batu pilek dan sejenisnya di musim seperti ini menurut Dokter Raehanul tidak bisa dengan mengonsumsi obat antibiotok. “Karena kalo kemungkinan besar infeksi virus, itu tidak bisa pakai antinbiotik,” jelasnya.

Bagaiamana jika dengan obat antivirus? Dijelaskan Dokter Alumni UGM yang kini menjadi Dosen Fakultas Kedokteran di Universitas Mataram ini, pemakaian antivirus mestilah tepat dengan virusnya.

“Bisa pakai antivirus, tapi kan kita harus tahu virusnya apa dulu. Jadi perlu menentukan,” jelasnya. DInukil dari laman kudusehat.harianberkat.com.

Maka dari itu solusi yang bisa dilakukan di musim seperti ini adalah menjaga daya tahan tubuh dengan cara istirahat. Sebab menurutnya istirahat adalah cara yang paling bagus untuk mendapatkan kembali daya tahan tubuh.

“Kalo terlalu capek, istirahat. Tidak perlu lembur. Tidak perlu cari uang yang terlalu ngotot. Jadi istirahat. Pastikan tidur kita 6 sampai 8 jam dan tidurnya berkualitas,” tambahnya.

Selain istirahat, diterangkan Dokter Raehanul kita juga perlu mengonsumsi makanan yang bergizi. Tentunya dengan makanan yang bergizi tinggi dan yang rendah kalori.

“Kemudian jangan lupa olahraga rutin dan ini ada ilmunya tentunya. Dan kemudian jaga pikiran kita,” tukasnya.

Serta yang tak kalah penting adalah kembali memperhatikan Protokol Kesehatan, terutama pemakaian masker.

“Apabila kita merasa sedang ngedrop sedang capek di lingkungan sekitar kita pada batuk- batuk, pake (maskernya, pen). Dan mungkin juga ketika kita mulai ada gejala sedikit agak radang atau mungkin batuk walaupun gak banyak, tetep pake (maskernya) agar kita tidak menularkan orang laen,” lanjutnya.

Dokter Raehanul mengimbau agar kita tidak meremehkan protokol kesehatan demi kemaslahatan negeri.

“Mari teman-teman kita jaga Indonesia ini. Jadi Jangan remehkan protokol kesehatan semoga kita semua sehat dan dijaga oleh Allah Subhanawata’ala,” tutupnya dalam video tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *