sitepontianak.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, H Mohd Zaini, menyatakan, Festival Danau Sentarum (FDS) merupakan salah satu bagian dari aktivitas wisatawan datang di Kabupaten Kapuas Hulu, baik untuk bisnis, penelitian, dan kegiatan lainnya.
“Kita tau bersama bahwa, sudah dua tahun festival danau Sentarum tidak dilaksanakan, dan alhamdulillah tahun 2022 bisa terselenggara,” ujarnya saat memberikan pengantar pembuka dimulainya Festval Danau Sentarum tahun 2022 di Desa Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis malam (1/12/2022).
Menurut Sekda Mohd Zaini, FDS memang harus terus dilaksanakan karena sudah jadi salah satu kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Terlebih FDS sudah ditetapkan sebagai 100 event se Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi RI.
“Tentunya Pemda Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih kepada kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif telah mendukung festival danau Sentarum ini,” ucapnya.
Sekda Mohd Zaini berharap, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan pihak-pihak lainnya bisa mendukung lebih lanjut kegiatan tersebut lebih baik lagi.
“Kepada masyarakat Kapuas Hulu dalam FDS ini hendaknya selalu menjaga keharmonisan, agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses,” pesannya.
Ketua Panitia Festival Danau Sentarum, Abang Chairul Saleh menyatakan, FDS merupakan komitmen Kapuas Hulu dalam upaya pengembangan wisata di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Dimana FDS ini memang sangat di dukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, TNBKDS, dan sejumlah pihak lainnya,” ujarnya.
Abang Chairul Saleh yang juga merupakan Kadis Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu ini menjelaskan, FDS diagendakan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 1-4 Desember 2022.
“Sedangkan event festival danau Sentarum ini diantaranya adalah, lomba perahu sampan Bidar khas Kapuas hulu, susur Danau Sentarum, teknik musik sapek, minum madu, pergerakan seni budaya, sumpit, gasing dan event lainnya,” jelasnya.
Adapun tujuan dari FDS adalah untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kapuas Hulu dan perekonomian masyarakat.
“Harapannya dapat memberikan dampak ekonomi masyarakat di kecamatan Batang Lupar dan sekitarnya,” kata Abang Chairul Saleh memungkasi.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Nathalia menyatakan masyarakat Kalbar patut berbangga, karena memiliki salah satu potensi sumber daya alam (SDA) maha karya dari Tuhan Yang Maha Esa, yakni danau Sentarum, yang merupakan taman Nasional.
Diharapkan dengan adanya festival danau Sentarum bisa meningkatkan jumlah wisatawan datang ke Kabupaten Kapuas Hulu.
“Terus lestarikan hayati yang ada di Danau Sentarum, juga budaya dan adat istiadat di Kabupaten Kapuas Hulu,” ujarnya mewakili Gubernur Kalimantan Barata, saat membuka resmi Festival Danau Sentarum.
“Kegiatan festival danau Sentarum ini harus tetap terus dilaksanakan, karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kalbar dan khususnya wilayah Kapuas Hulu,” sambung Nathalia.
Dikesempatan yang saman, Koordinasi Strategi dan Komunikasi Wisata Alam, Budaya, dan Buatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Firnandi Ghufron, mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu bersama para pihak yang terkait, yang telah berkolaborasi sehingga bisa melaksanakan festival danau Sentarum.
“Festival danau Sentarum ini diharapkan menumbuhkan kebanggaan tradisi dan potensi ekonomi wisata di Kapuas Hulu. Teruslah mewujudkan wisata di Kapuas Hulu yang berkualitas,” ujar Ghufron.
“Semoga Festival Danau Sentarum ini berjalan lancar dan sukses, bisa mendorong perekonomian masyarakat dan terus mengali potensi budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu,” timpalnya.